4 tip ini adalah kunci untuk memastikan kinerja optimal dari posting Anda
Instagram memungkinkan Anda menambahkan hingga 30 hashtag pada posting feed dan 10 hashtag per instastory. Penelitian menunjukkan bahwa posting dengan 9 hashtag biasanya menerima keterlibatan paling banyak, tetapi karena mungkin berbeda di setiap industri, memanfaatkan analisis Instagram untuk menganalisis posting pesaing industri Anda akan menjadi yang terbaik dalam menentukan jumlah hashtag yang Anda butuhkan. Berapa pun banyak hashtag yang Anda pilih untuk ditambahkan, 4 tip ini adalah kunci untuk memastikan kinerja optimal dari posting Anda.
1. Meneliti dan Menganalisis Keterlibatan Instagram Hashtag
Tujuan menggunakan hashtag biasanya untuk menjangkau lebih banyak orang, tetapi jangkauan hanya penting jika berubah menjadi keterlibatan. Jadi, begitu Anda memutuskan tagar yang mungkin Anda gunakan, periksa masing-masing tingkat keterlibatan mereka. Apakah mereka menerima jumlah suka dan komentar yang Anda inginkan?
Jika ya, hal berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah seberapa cepat mereka menerima jumlah keterlibatan itu. Ini berarti Anda harus membidik hashtag yang menerima keterlibatan tinggi dalam waktu yang cukup singkat.
2. Gabungkan Berbagai Jenis Hashtag Instagram
Pengguna Instagram biasanya mengklasifikasikan hashtag berdasarkan ukuran dan fungsinya. Misalnya, hashtag dengan topik yang luas dan jumlah kontributor yang tinggi dikenal oleh beberapa pemasar sebagai hashtag generik, luas, atau terkadang industri. Contoh hashtag jenis ini antara lain #marketer, #photographer, #fashion, dll. Biasanya, pemasar atau kreator hanya menggunakan 1-2 tagar industri karena persaingannya sangat tinggi, tetapi berpotensi menampilkan postingan Anda ke lebih banyak orang.
Atau, ada juga tagar dengan persaingan lebih rendah. Ini adalah hashtag yang ingin Anda dapatkan di 9 teratas. Ini bisa datang dalam bentuk yang lebih spesifik dari tagar umum, seperti #digitalmarketingtips, bukan hanya #marketing atau tagar komunitas seperti #WomenWhoTravel atau #mytravelgram. Selain itu, Anda dapat menambahkan hashtag yang khusus untuk merek atau kampanye Anda untuk tujuan kesadaran, ini digunakan oleh merek seperti #OldNavyStyle atau Lululemon’s # 4080challenge. Jenis hashtag terakhir ini adalah cara yang bagus untuk melihat berapa banyak audiens Anda yang berpartisipasi dalam kampanye Anda atau secara sukarela mendukung merek Anda.
3. Selalu Riset Hashtag Instagram yang Relevan
Seperti yang telah kami sebutkan, hashtag seharusnya tidak hanya menghasilkan jangkauan tetapi juga keterlibatan. Untuk melakukan ini, mereka harus memastikan tagar mereka mewakili pos, produk, atau profil mereka, dan yang terpenting, harus beresonansi dengan audiens yang tepat. Untuk melakukan ini, Anda harus menganalisis demografi pengikut Anda atau pengikut yang ditargetkan. Ini termasuk usia, jenis kelamin, dan lokasi. Dengan menemukan informasi ini, Anda akan menemukan minat mereka atau tagar populer untuk grup demografis pilihan Anda.
4. Lacak Performa Hashtag Instagram Anda
Perhatikan bagaimana penonton bereaksi terhadap hashtag Anda. Berapa banyak orang yang telah dijangkau hashtag Anda? Apakah mereka hanya melihat atau beralih menjadi pengikut baru? Mengelola penggunaan hashtag membutuhkan strategi penelitian, dalam banyak kasus, akan ada trial-and-error atau Anda mungkin harus sering memperbarui hashtag Anda. Setelah menerapkan tiga langkah pertama di atas, Anda perlu memastikan bahwa hashtag yang Anda pilih masih relevan dan masih mendapatkan daya tarik yang baik. Dengan cara ini akun Anda tidak hanya akan menjangkau orang baru tetapi juga mempertahankan mereka.
Tagar Instagram tidak boleh dianggap enteng karena dapat menentukan seberapa baik kinerja posting Anda. Hashtag adalah bagian penting dari strategi Anda untuk menarik lebih banyak audiens dan bahkan untuk meningkatkan upaya branding Anda. Dan dalam hal platform sosial yang berkembang pesat seperti Instagram, data dan wawasan yang tepat sangat penting untuk membantu Anda menuju kesuksesan pemasaran Instagram.